Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BEKASIBeritaHEDLINEKRIMINALNASIONAL

Ketum IWO-I: Jangan Kambing hitamkan Wartawan untuk Tutupi Tunjangan DPRD

336
×

Ketum IWO-I: Jangan Kambing hitamkan Wartawan untuk Tutupi Tunjangan DPRD

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KOTA BEKASI – RAKYAT OPOSISI

Pernyataan Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, menuai kritik tajam setelah cuplikan wawancaranya bersama awak media viral di publik.

Dalam rekaman yang beredar, Sardi terlihat menyinggung wartawan saat ditanya mengenai tunjangan rumah bagi Anggota DPRD. Ia mengatakan, “Jangan mulai-mulai, siapa yang nanya-nanya tunjangan rumah Anggota DPRD. Wartawan juga sama punya tunjangan, ada kerjasama advertorial, kita sama-sama lah.”

Pernyataan itu langsung mendapat respons keras dari Ketua Umum Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I), Baba Icang Rahardian. Menurutnya, pernyataan Ketua DPRD sangat tidak pantas dan melecehkan profesi wartawan.

“Tidak semua media mendapatkan kerjasama advertorial, baik di DPRD maupun pemerintah daerah. Lagi pula, kalaupun ada, nilainya kecil sekali. Jauh berbeda dengan pendapatan dan fasilitas yang diperoleh Anggota DPRD,” sindir Icang, Rabu (10/9/2025).

Icang menegaskan, advertorial hanya dinikmati sebagian media yang dianggap prioritas atau memiliki kedekatan tertentu. Sedangkan media lain kerap dipersulit dengan berbagai syarat hingga akhirnya menyerah.

“Jadi jangan disamakan. Apalagi di masa sulit seperti sekarang, banyak media yang jatuh bangun demi tetap berkontribusi sebagai kontrol sosial. Wartawan bekerja bukan karena tunjangan, melainkan panggilan profesi untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Icang meminta Ketua DPRD Kota Bekasi tidak menjadikan wartawan sebagai kambing hitam hanya karena merasa kesal dengan pertanyaan kritis.

“Ketua DPRD ditanya soal tunjangan rumah, malah senggol advertorial media. Itu penghinaan namanya. Faktanya, anggota DPRD lebih aman dengan berbagai fasilitas, sementara media dan masyarakat sama-sama berjuang untuk bertahan hidup,” tutup Icang. (Red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!