Kota Bekasi – Rakyat Oposisi
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Anti Narkotika (Himannar), Reizha Al Munzier, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kang Edo, Ketua Umum Forum Masyarakat Anti Obat Terlarang (Fortal), atas aksi nyata dalam menutup toko-toko obat yang menjual obat keras daftar G secara ilegal di Kota Bekasi.
Obat-obatan seperti Tramadol, Eximer, dan Trihexyphenidyl yang masuk dalam daftar G tersebut disinyalir memiliki jaringan perlindungan yang kuat dan telah lama menjadi ancaman serius bagi generasi muda.
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua. Saya sangat mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh Kang Edo dan Fortal. Ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan generasi kita, khususnya di Kota Bekasi,” ujar Reizha saat ditemui di kantor Virgo Impact Creative, perusahaan digital advertising yang ia pimpin.
Lebih lanjut, Reizha yang juga dikenal sebagai pengusaha muda di bidang konten digital, menekankan pentingnya lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang.
“Sebagai pemilik Virgo Impact Creative, tentu saya tidak ingin karyawan saya terpapar obat-obatan berbahaya. Ini bukan hanya merusak kesehatan, tapi juga mengganggu produktivitas dan masa depan mereka,” tambahnya.
Reizha yang juga merupakan tokoh pemuda di Kota Bekasi menyuarakan harapannya agar aparat penegak hukum (APH) segera menindak tegas para pelaku penyalahgunaan obat daftar G serta memperkuat pengawasan.
“Besar harapan kami agar ini menjadi perhatian serius. Kami juga mengajak masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih peduli dan menjaga anak-anaknya agar tidak terpapar narkotika jenis apapun, khususnya obat daftar G yang kini sangat mudah ditemukan dan dibeli,” tutupnya.
Langkah Fortal dan dukungan dari tokoh-tokoh pemuda seperti Reizha diharapkan mampu mendorong terwujudnya Bekasi sebagai Kota Ihsan yang bersih dari peredaran obat terlarang. (Red)
