Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
HEDLINEKRIMINALNASIONAL

Film Vina: Sebelum 7 Hari, Sentil Mandulnya Penegakan Hukum pada ‘Yang Kuat’

15
×

Film Vina: Sebelum 7 Hari, Sentil Mandulnya Penegakan Hukum pada ‘Yang Kuat’

Sebarkan artikel ini
images.jpg
Example 468x60

Jakarta – Rakyat Oposisi

Film Vina: Sebelum 7 Hari tidak seperti yang dikhawatirkan netizen bahwa film ini akan melakukan eksploitasi kesedihan atas kasus meninggalnya Vina di tangan gerombolan geng motor di daerah Cirebon pada 2016 silam.  

Example 300x600



Film ini justru memiliki tujuan yang sangat positif hendak mendorong proses penegakan hukum supaya berjalan pada koridor yang seharusnya. Setelah kasus kematian Vina dan kekasihnya belum juga berhasil mengusut tuntas semua pelaku. Bahkan, otak dari pelaku pembunuhan Vina masih berkeliaran sampai hari ini karena diduga melibatkan orang kuat.
 


Film Vina: Sebelum 7 Hari justru perlu diapresiasi karena cukup berani mengambil resiko mengangkat  kasus kematian Vina yang salah satu pelaku sekaligus otak pembunuhan merupakan anak dari orang kuat. Diduga hal itu yang menjadi alasan kenapa proses hukum atas kasus Vina sampai dengan hari ini belum sampai menyentuh aktor intelektual atau dalang sesungguhnya di balik kasus pembunuhan Vina.

Anggy Umbara selaku sutradara berani mengangkat  kasus kematian Vina yang dibunuh oleh gerombolan geng motor dan diperkosa secara bergiliran tujuannya supaya kasus ini bisa diusut tuntas dengan aparat penegak hukum dengan menangkap pelaku yang masih kabur sekaligus mengadili pelaku utamanya.

“Yang ingin disampaikan, ini cerita yang penting disebarluaskan karena hal ini masih sering terjadi. Sorry to say, hukum di Indonesia belum berjalan sebagaimana mestinya,” kata Anggy Umbara dalam jumpa pers di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, belum lama ini.
 
Anggy memiliki tanggung jawab moral untuk mengangkat kasus Vina yang sampai sekarang proses penegakan hukumnya dianggap belum sampai menjerat ke pelaku utama. Karena berdasarkan rekaman asli yang dimunculkan dalam film ini dari salah satu sahabat yang kesurupan arwah Vina, pelaku utamanya kabur ke Jakarta. 
 
“Ini bukan lagi kenakalan, tapi kriminalitas. Awareness itu yang ingin saya bangkitkan. Jangan sampai ada Vina Vina yang lain. Ini kasus harus diusut tuntas. Ayo tunjukkan hukum di Indonesia memang tajam,” kata Anggy Umbara.
 
Dheeraj Kalwani selaku produser mengatakan, film Vina mengangkat tema tentang bully-ing yang sangat berbahaya. Selain itu, film ini juga mengangkat sisi negatif dari geng motor dan diangkat dari realitas yang memang terjadi di masyarakat.

Menurut Dheeraj, film Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang mulai hari ini, Rabu (8/5) di bioskop, mendapat ratusan layar pada hari pertama penayangannya. 
 
“Film ini akan tayang tanggal 8 Mei dengan jumlah 520 layar. Semoga film ini bisa diterima dengan baik. Kita juga akan ke Cirebon nonton bareng keluarga almarhumah,” kata Dheeraj Kalwani.
 
Sementara itu, Lydia Kandou mengaku sangat bersyukur dapat terlibat dalam film Vina: Sebelum 7 Hari. Pasalnya, film ini mengangkat tema yang memang penting sekali untuk disuarakan.
 
“Saya senang sekali cerita Vina diangkat ke dalam film. Kita memang harus waspada. Karena di luar sana banyak bully yang membahayakan. Alasan saya terima karena film ini kisah nyata. Kedua, saya baca skenarionya, saya suka sekali untuk peran saya di sini,” beber Lydia Kandou.

Film Vina langsung dibuka dengan kejadian dramatis dimana Vina (Nayla Purnama) dibunuh dan jenazah almarhumah ditemukan di flyover Cirebon. Kasus ini awalnya dianggap sebagai kecelakaan motor tunggal. Nenek Vina (Lydia Kandou) curiga karena tubuh Vina remuk tak wajar. Namun tidak punya cukup bukti untuk menolak berita acara.
 
Vina merasuki tubuh sahabatnya Linda (Gisellma Firmansyah). la hanya punya waktu sebelum 7 hari usai kematiannya untuk mengungkap kebenaran yang menyakitkan. Film ini mendapat dukungan penuh dari keluarga Vina untuk memberikan gambaran korban tentang geng motor di Cirebon.(**)
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!